Iming-Iming Pekerjaan Data Entry di Rumah dari PT Jalatama Artha Berjangka
Lidah Tak Bertulang: Bermula dari iklan di salah satu surat kabar ibu kota, saya tertarik dengan peluang kerja sebagai tenaga Data Entry di rumah dari PT Jalatama Artha Berjangka (terutama besar imbalannya). Mungkin ada yang sudah tahu kalau perusahaan tersebut adalah pialang berjangka atau futures. Perusahaan jenis ini punya reputasi dirindu sekaligus dibenci khususnya di negara ini. Alasannya macam-macam, mulai dari produknya yang katanya cenderung berbentuk perjudian hingga cara perekrutan yang pakai jurus tipu-tipu. (Namun bagai mati satu tumbuh seribu karena cukup banyak peminat dan mungkin termasuk penyandang dana 'gelap' yang perlu 'mencuci' dan menyimpan dananya.)
Ngomong-ngomong soal perekrutan pakai jurus tipu-tipu, saya dan peserta pelatihan lain hanya bisa menduga-duga peluang kerja sebagai tenaga data entry adalah hanya tipu muslihat hingga selesai masa pelatihan. Kami semua penasaran kemana semuanya berujung (dan agak berharap bukan sekedar iming-iming). Sebelum pelatihan, saat sesi wawancara, pewawancara - yang kemudian saya ketahui berusia 18 tahun - dengan serius menerangkan cara kerjanya: kandidat apabila diterima akan menerima data dalam bentuk flashdisk untuk dikerjakan di rumah. (Yang setelah dipikir-pikir lagi koq sekarang terdengar janggal ya? Kira-kira data apa yang harus dikerjakan di rumah, mengapa dikerjakan di rumah tidak mempekerjakan karyawan saja di kantor? jauh kurang berisiko, apalagi datanya katanya punya tingkat kerahasiaan tinggi). Grrhh.
Cukup merasa bodoh juga saya menghabiskan waktu empat hari untuk pelatihan kerja yang ternyata omong kosong. Pelatihan sama sekali tidak memberi petunjuk bagaimana pekerjaan data entry dilakukan, malahan yang utama adalah pelatihan trading komoditi emas berjangka. (Meski saya akui bukannya tanpa manfaat sama sekali sih.. ilmu tradingnya ada yang terbukti berhasil diterapkan di akun demo trading saya). Para peserta boleh dibilang dalam tahap cukup putus asa untuk bisa bekerja di rumah (sampingan atau bukan) dengan imbalan menggiurkan .
Mereka terdiri dari dua orang guru, yang satu guru SMK dan yang lain guru ilmu komputer SMP, mereka kurang puas dengan besar penghasilannya sebagai guru. Lalu ada seorang bapak pensiunan PNS usia sekitar akhir 50-an yang perlu membayari hutang peninggalan almarhum adiknya, seorang ibu rumah tangga isteri direktur keuangan yang cari kesibukan, ayah muda yang perlu tambahan penghasilan buat beli susu anaknya yang masih bayi, seorang kepala rumah tangga yang tidak puas dengan gajinya sebagai pekerja hotel harian. Mereka dan sayalah yang tersisa hingga hari terakhir pelatihan setelah dalam perjalanan 'bertumbangan' beberapa orang yang mungkin duluan ngeh kalau lowongan pekerjaan ini mencurigakan atau karena sebab lain.
Dengan berat hati saya akui telah menjadi korban jurus tipu-tipu perusahaan tersebut yang entah apa motivasinya - saya curiga mereka sesungguhnya melakukan presentasi produk investasi selama empat hari berturut-turut kepada kami para pencari kerja yang notabene lagi cari tambahan duit, mereka menjaring dari sepuluh, mungkin akan kena satu, bisa jadi sang ibu rumah tangga istri direktur keuangan. Di kemudian hari terbukti istri direktur dihubungi kembali dan ditawari posisi lain (tanpa gaji), bukan data entry melainkan cari nasabah atau jadi nasabah! Sementara saya sama sekali tidak dihubungi, mungkin dianggap kurang berprospek sebagai nasabah maupun pencari nasabah? Atau mereka tahu saya bakal bikin masalah kalau ditawari pekerjaan tidak sesuai iklan? Buat kalian para pencari kerja dan penipu lowongan kerja, waspadalah!
saya hanya mengupdate karna saya juga sempat dapet panggilan interview di PT Jalatama ini.
setelah saya telusuri ternyata perusahaan ini kurang bonafit.
setelah saya telusuri ternyata perusahaan ini kurang bonafit.
Kalo kecewa ga dpt panggilan krn ga lulus test ujian soal ga usah buat blog penghasutan apalagi bilang tipu2 dan perusahaan tidak bonafit ga usah mengada2 bro...
BalasHapusDear Pak Sutrisno Maruto,
HapusSilahkan di baca :
BISNIS.COM, JAKARTA II -- Ahli perdagangan bursa berjangka, Yahya Sudomo mengungkapkan perusahaan peserta perdagangan bursa berjangka bertanggung jawab jika karyawannya melakukan transaksi perdagangan tanpa izin nasabah yang menanamkan investasi di perusahaan tersebut.
“Prinsipnya, petugas yang melakukan transaksi perdagangan wajib memperoleh persetujuan nasabahnya. Jika hal itu tidak dilakukan, maka perusahaan yang mempekerjakan karyawan tersebut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita nasabah yang menanamkan investasi di perusahaan tersebut,”ungkap.
Mantan Direktur Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) yang menyampaikan pendapatnya atas permintaan kuasa hokum penggugat dalam sengketa perdata antara nasabahnya Junaidi Abdillah yang menggugat PT Jalatama Artha Berjangka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini.
Perusahaan bursa berjangka, lanjutnya, jika dituntut ganti kerugian nasabahnya, maka dapat meminta pertanggungjawaban si petugas yang melakukan transaksi tanpa mengikuti ketentuan di perusahaan tersebut. .
Pendapatnya itu disampaikan dalam sengketa antara mantan nasabah PT Jalatama Artha Berjangka, Junaidi Abdilah yang menggugat tergugat I, PT Jalatama Artha Berjangka berkaitan dengan transaksi Sistem Perdagangan Alternatif. Dalam perkara ini, tergugat II, Ruby Vanadino dan tergugat III, Lastri yang dinilai turut bertanggung jawab sebagai petugas yang berperan merekrut penggugat sebagai nasabah di perusahaan tersebut.
Akibatnya, penggugat mengalami kerugian sedikitnya Rp550 juta. Investasi tersebut dilakukan karena para tergugat menjanjikan keuntungan yang besar “Nett Profit” atau sebesar US$3.560.00 per bulan untuk investasi sebesar minimal US$20.000.
Sudomo menambahkan berdasarkan aturan yang ada dalam perdagangan bursa berjangka itu perusahaan berkewajiban menyampaikan resiko yang dihadapi nasabah sebelum resmi menjadi nasabah dalam perdagangan bursa tersebut. “Sebelum menyetor uang untuk investasi, maka perusahaan pialang itu berkewajiban memberikan simulasi kepada nasabah agar dapat melaksanakan transaksi perdagangan.”
Dia mengatakan tidak lazim jika dalam transaksi perdagangan itu dilakukan petugas dari perusahaan pilang. “Transaksi dengan nomor user dan password hanya dapat diketahui nasabah itu sendiri. Tidak boleh diketahui karyawan perusahaan pilang.
Kalau ada permintaan untuk menjalankan transaksi, maka si petugas perusahaan pialang harus memiliki identitas sendiri, makanya transaksi perdagangan hanya dapat dilakukan nasabah itu sendiri, bukan orang lain.”
Mantan karyawan PT Jalatama Artha Berjangka, Johan yang menjadi saksi atas permintaan penggugat, mengatakan transaksi perdagangan milik penggugat Junaidi dilakukan tergugat III,
Lastri yang menjabat sebagai senior marketing di perusahaan tersebut. “Padahal, yang namanya marketing itu tidak dibenarkan menjalankan transaksi perdagangan bagi nasabah.”
Kuasa hukum tergugat PT Jalatama Artha Berjangka, Irwin Idrus, mengatakan kesaksian Johan maupun pendapat ahli Yahya Sudomo merupakan hak penggugat untuk mendukung gugatannya. “ada saatnya kuasa hukum para tergugat untuk menghadirkan saksi fakta dan ahli yang akan menyampaikan pendapatnya di muka sidang.”
Editor : Endot Brilliantono
http://www.bisnis.com/m/yahya-tanggung-jawab-terhadap-kesalahan-karyawannya
Dear Pak Sutrisno Maruto,
HapusPT.Jalatama Artha
Kalah Di Pengadilan, Harus Kembalikan Dana
Nasabah Rp450 juta
JAKARTA–Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menghukum perusahaan bursa berjangka PT Jalatama Artha Berjangka untuk mengembalikan dana investasi sekitar Rp450 juta kepada nasabahnya Junaidi Abdilah, karena melanggar sahnya perjanjian investasi
“Majelis hakim memerintahkan kepada tergugat PT Jalatama Artha Berjangka untuk mengembalikan dana investasi penggugat dikurangai dana yang sudah ditarik penggugat dalam investasi perdagangan bursa berjangka,” ungkap majelis hakim diketuai Yonisman dalam putusannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2013).
Dalam putusannya itu, Yonisman menguraikan tergugat PT Jalatama Artha Berjangka terbukti melakukan perbuatan melawan hukum karena melanggar syarat sahnya perjanjian dan memerintahkan perusahaan penyelenggara bursa berjangka itu untuk mengembalikan dana investasi nasabahnya, Junaidi Abdilah.
Putusan majelis hakim itu merupakan bagian terakhir dalam proses sidang gugatan perdata Junaidi Abdilah, melalui kuasa hukumnya Maya Cynthya F. Pitoy dari Kantor Hukum Poltak Hutajulu dan Rekan yang menggugat PT Jalatama Artha Berjangka berkaitan dengan transaksi Sistem Perdagangan Alternatif.
Dalam perkara ini, tergugat II, Ruby Vanadino dan tergugat III, Lastri yang dinilai turut bertanggung jawab sebagai petugas yang berperan merekrut penggugat sebagai nasabah di perusahaan tersebut. Akibatnya, penggugat mengalami kerugian sedikitnya Rp550 juta.
Investasi tersebut dilakukan karena para tergugat menjanjikan keuntungan yang besar “Nett Profit” sebesar US$3.560.00 per bulan untuk investasi sebesar minimal US$20.000.
Namun, dalam putusannya, majelis hakim tidak mengabulkan seluruh materi gugatan ganti kerugian penggugat yang nilainya dikurangi dengan dana yang telah ditarik sebesar US$10.000.
“Nilai investasi sebesar Rp200 juta, ditambah Rp200 juta dan ditambah lagi US$5000, dikurangi dana yang sudah ditarik sebesar US$10.000, tergugat PT Jalatama Artha Berjangka dihukum untuk mengembalikannya karena batalnya perjanjian yang pernah dibuat dengan nasabah penggugat Junaidi Abdilah.”
Perintah majelis hakim untuk mengembalikan dana nasabah itu, lanjut majelis, karena penggugat berhasil membuktikan dalil yang dituangkan dalam surat gugatannya bahwa tergugat I, PT Jalatama Arthatama, tergugat II, Ruby Vanadino dan tergugat III, Lastri terbukti melakukan perbuatan melawan hukum berkaitan dengan syarat sahnya perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Dalam putusannya itu, majelis hakim menyatakan PT Jalatama Artha Berjangka telah melanggar ketentuan sebagaimana yang diatur dalam ketentuan yang diatur Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berkaitan penerimaan dan perekrutan nasabah. (jibi/mtb)
Popularity: 2% [?]
Sumber : http://www.bisnis-kti.com/index.php/2013/06/jalatama-artha-kalah-di-pengadilan-harus-kembalikan-dana-nasabah-rp450-juta
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusDear Pak Sutrisno Maruto,
HapusSilahkan anda mensearching dan ketik pt.jalatama artha penipu, di sana akan kita temukan puluhan situs sudah di buat....!!!
Jika anda mampu menjawab silahkan memberikan siaran pers public atas jawaban tersebut.
Terima kasih.GBU
@Pa Sutrisno gimana khabarnya, bapak dipanggil setelah 3hari training, saya 1 grup sma bapak, saya dipanggil tanggal 6 juli 2013 tapi disuruh cari nasabah.
BalasHapuswkwkwkwkkk... aku jg mas......
HapusTrims masukannya, saya baru ditelpon utk datang, tapi ternyata ngga ada waktu juga. Penasaran aja saya browsing, ternyata jualan, OMG, I have no time for this...
BalasHapusDear Bu Yohanna Esther,
HapusSalud dengan ketelitian anda, succes untuk anda dimana saja anda berkarir.
Unik bin fentungan alias farkinson PT.Jalatama artha berjangka.
Jika menginkan career Expart sebaiknya menurut saya silahkan searching di google ketik : UN NGO Vacancy Indonesia atau Oil Company vacancy indonesia atau Embassy Vacancy indonesia.
Terima kasih.GBU
Trims juga saya juga iseng2 sms pt tersebut dan cepat sekali mereka merespon sampe ada 4 orang yang menghubungi saya, untuk mengatur jadwal interview, sedikit curiga makanya saya browsing ternyata benar kecurigaan saya. makasih ya
HapusTernyata ceritanya begitu tho. ? Pantesan pagi kira2 pk 09.10 kirim email siang nya gak lama di tlp. Besok interview... saya jawab. Kslo memang mau manggil interview, sejogya nya bales rmail saya dulu dgn kop surat resmi dan siapa Person In Charges yg hes kita temuin.... ternyata tidak mau. Terima kasih infonya dari bpk bpk. Saya batalin aja deh kalo begitu..tdk perlu pergi ke Jkt for attending interview.
HapusHe he he he he.
saya baru saja di training hari-1. dan kecurigaan saya bermula di asisten training nya, cheap make up and unproperly dressed. trainernya juga jas yang beli di pasar senen mungkin. That's not all, despite mereka ngomongin ("promosi") JAB super duper huebatnya tuh perusahaan...setiap kali saya menanyakan hal yang menyerempet ke data entry.. selalu "nge-les" kayak bajaj.
BalasHapusSudah pasti FRAUD deh.. maunya sih walk off.. tapi penasaran juga.. mau apa sih nih perusahaan.. Ternyata cuma bunch of BULL and SHIT..
Please pencari kerja.. brosing dulu ya sebelum kegirangan nyari tambahan.. ujung2nya buang waktu. #numpang curhat yaaa.. kesel abisnya.. mau nyari tambahan malah ketepuuuuu
makasih infonya
BalasHapuso...aku ada sch interview besok sabtu...klo gini mending batal aja...xixixi
BalasHapusaku dpt sms d suruh datang ke jalatama. saya sudah merasa aneh dr awal setiap baca koran kompas karier. perusahaan itu sll menaruh lowongan tiap sabtu dan minggu. terima kasih kawan atas info kalian.
HapusSimak komentar saya ini : Yang melakukan transaksi online semua dilakukan oleh nasabah sendiri.!!!! (bukan karyawan PT Jalatama) oleh sebab itu untuk menjadi nasabah wajib mengikuti training. itu juga jika lulus/faham baru diberikan rekomendasi untuk menjadi nasabah. Dana / unag disetor bukan di PT Jalatama tetapi di Kliring Bank Indonesia (KBI). dana dijamin 100% aman oleh pemerintah. Untuk lowongan data entry full time dan part time adalah sebagai advidsor ke calon nasabah. Saya sarankan ikuti saja trining gratis , segi positifnya anda mempunyai pengetahui bisnis trading online komodti emas.
BalasHapussaya juga ada training hari ini di PT JALATAMA ... tetap saya batalkan setelah melihat comentar yg tidak baik pd perusahaan tersebut ... saya nge test sms kepada bu Risma PT Jalatama yg selama ini menghubungi saya yg berisi : Bu sbenernya saya training buat apa, setau sy kontrak kerja dlu baru training, dengan adanya statment dari internet dan beberapa pihak, stetment mereka menyatakan yg kurang baik diperusahaan ibu saya tidak jadi menghadiri training, pasti ibu mamu membohongi saya dengan iming2 kerja sebagai Data enty, padahal ujung2 nya saya akan di jadikan NASABAH perusahaan yg tekuni saat ini, apakah itu benar?? ... langsung di bales sama Ibu RISMA : Memangnya situ Punya duit 1M ... wawww ...
BalasHapusyg menarik pass sesi wawancara ... saya ditanyai apa pekerjaan Orang Tua kamu dan Berapa Penghasilannya .... masa ditanyai penghasilan dan pekerjaan orang tua .. kaya Mau Keridit Barang aja ... hahaha .. brarti dari situ saya bisa menilai merka sdang mengukur seberapa banyak kekayaan korban untuk Dijadikan NASABAH nya ... WOWWWW
Intinya klo mau nyari kerja, searching dulu di google bener gak tuh perusahaan seperti yang diiklankan, udah seneng dipanggil interview besok sabtu, dipikiran wah gila nih penghasilan 28 jt/week, ternyata......saya baru tahu dari penjelasan dari email rekan-rekan di atas, tengkyu.... Silahkan disimpulkan sendiri yang baru mau berangkat interview kesana bro 'n ses!!!!
BalasHapusIa bener emang Penipu saya sampe ditlp berkali2 aneh manggil org berkali2 dulu sya pernah ke pt serupa di maxgain dia di indofood tower sama deh modelnya,pkoknya kalau belakanngnya futures2 atau perusahaan berjangka becarefull dhe
BalasHapusAlhamdulillah saya belum sempat hadir dalam panggilan interview tgl 25 Nov 13 besok, kecurigaan saya berawal dari job at home, data entry tapi gajinya $1000 per minggu, gile, yg pernah saya ikuti data entry dari luar yang sudah bonafide aja hanya berkisar antar $2.5 - $5, kok ini luar biasa, saking iseng juga saya sms ke 7 iklan di kompas tanggal 19 nov 13, dan lgsg di tlp, nah suara penelponnya Ibu Nova, kek suara orang maaf (sange....), trus Ibu Sheila, Ibu Nova dan siapa lagi saya lupa, terimakasih infonya, salam
BalasHapusSaya dpt interview tgl 9 desember 2013 besok. Boleh minta nmr hp nya tdk? Saya ingin bertanya tanya ttg PT tersebut yg katanya penipuan.
BalasHapusYahhh, saran saya sih ikt dulu. Lumayan ilmu tradingnya. Di luar sana harus byr, di jab gratis
BalasHapuskalau ilmunya salah percuma gratis... gx dpt manfaatnya! sorry to say this, but its true.... it is LIFE!!
BalasHapusYups tipu2 itw
BalasHapusYg ini ga tipu2
www.republik.pulsaku.info
Trims utk info dari rekan2 smua. Suda 7x sy dpt paggilan dri pt. Itu tpi sy blum jg menyempatkan diri utk datang kesana, krn awalnya sy search di google trnyata byk keganjilan dri apa yg sy lihat & cara perekrutannya pun trlihat cukup aneh. Sy ditawarkan utk posisi cust.service dgn sallary ± Rp.9,5jt sy rasa itu mustahil,krn yg suda prnh sy jalani di salasatu perusahaan BUMN ternama di jkt pghasilan yg sy dptkan utk posisi trsebut tdk sbsar itu (gelar S1). Tpi mengapa perusahaan ini sgt mudah sekali utk merekrut karyawan tanpa melalui proses tes/psikologi yg rumit?! Dan saat ini stlh sy melihat kembali infomasi yg rekan2 berikan sy smkn yakin kalu pt ini mmg perlu diwaspadai. Dan pd tgl 27-02-14 perusahaan ini kmbali mmggil sy utk hadir, tapii maaf lain x aja dehh hhe . "" ✽̶┉♏∂ƙ∂șîħ┈⌣̊ yah utk info & share dri semuanya :) :)
BalasHapusNggak usah injakkan kaki di PT. Jalatama Artha Berjangka lg. PT ini sdh pantas utk dilupakan di ingatan kita. Statusnya PHP / Pemberi Harapan Palsu (pas spt judul lagu-nya 3 Composer - PHP) :-)
HapusThanks infonya, untung tidak jd melamar
BalasHapusGuys mau tanya.. tadi saya dapat panggilan interview juga. Tp ini di PT. JALA TAMA yg lokasinya di gd prudential tower .. itu benar atau tidak perusahaan nya??? Thx
BalasHapusitu sama yang tadi juga telp gue... udah lupakan saja,... dari pada bikin masalah baru buat hidup loe,...
HapusPT Jalatama Artha Berjangka yg di Gedung Prudential Tower itu penipu. Jgn pernah injakkan kaki di situ. Lowongan pekerjaan data entry boleh dibilang tdk ada sama sekali. Sy pernah datang ke sana tp malah diarahkan utk menjadi advisor buat tmn / kerabat / sanak famili sy spy mereka bs invest di sana. Huhhh, capee deh, pekerjaan yg diinginkan tdk tercapai. Ini curhat sy pribadi ttg Jalatama.
Hapusjangan dateng kesana... itu perusahaan penipu... perusahaan anjing
Hapusiya walaupun PT itu gak kasih training yang bermanfaat tapi seneng disana training ketawain manager sama asistenya tiap menit,anehnya mereka gak marah padahal gw ketawa terus tiap menit kalo ada yg lucu dari cara mereka nerangin tentang materi2 yg gak jelas&gak penting tentang PT mereka,ya training 2hr lumayan ko bikin awet muda karna ketawa terus ( Banyak orang2 aneh disana) :D daripada dirumah gak bisa dapet pengalaman kaya gini dan gw si udah tau kalo org2 yg kerja disana pada sok kaya pamerin gadget+body mereka (itu kerja/pamer body) gaya2 mereka si sok sibuk/penting gitu .padahal kerjanya ngebohongin orang ,tapi salut sama karyawan di PT.Jalatama masih punya muka buka perusahaan di daerah sudirman apalagi sewa gedung sampe 350JT ,kirain beneran hasil dari kerja karyawanya gak taunya dari tipu orang ,yg tua lagi yg di incer yg muda2 kerja disitu kasian nasibnya 2bulan gak digaji malahan dipecat dengan alasan yg gak jelas ,Thanks deh trainingnya 2hr seneng bisa ketawain orang disana wkwkwkwkwk :D
BalasHapusHri ini saya dipanggil untuk bertemu bpk simson. Memang setiap ada panggilan saya selali searching terlebih dahulu di google. Kren sekrg banyak penipuan berkedok rekrutmen..dan ternyata woow situs negatif semua ttg pt ini. Alhamdulillah fikasih info...makasih mas...bermanfaat banget
BalasHapussaya sudah tau ini memang perusahaan yg kaga beres, bahkan hampiiir semua (99,9%) perusahaan pialang lokal di Indonesia ini isinya mafia semua. berdalih ini itu dibawah naungan resmi Bappebti dll. siapa itu emangnya Bappebti, setali tiga uang Bung! sama aja, Anda tau siapa kepala Bappebti??? pesakitan yg mendekam di tahanan lantaran kasus korupsi lahan makam. ga percaya? googling aja "korupsi lahan makam". nah, kalau pimpinan tertinggi yg menaungi banyak perusahaan pialang berjangka ini kelakuannya kayak gitu? bs dibayangkan dong kaki tangannya bagaimana, tdk lebih baik dari lintah penghisap darah (Go to Hell u/ mereka para penipu yg smp detik ini masih menjajah bangsa Indonesia Raya)..... jika Anda memang berniat bertransaksi futures (Forex, Gold, etc..), gunakanlah broker Luar Negeri yg teregulasi CFTC.. meski kita tdk pernah bertemu mereka, tdk pernah mendatangi alamat kantornya. namun, jika teregulasi dgn baik, otomatis kenyamanan bertransaksi akan kita dapatkan...(diluar loss loh ya, karena jenis perdagangan ini memang high risk jika masih saja menganalisa dr segi yg itu2 saja (fundamental&tehnikal) ). Bappebti melalui Menkominfo telah memblokir situs broker luar negeri. alasan pastinya adalah karena broker lokal terancam ga laku. tapi, saya sampai detik ini masih bisa bertransaksi dgn nyaman karena rubah IP DNS dll.. knp situs broker yg jelas2 teregulasi baik dan benar yg diblokir??? kenapa tdk situs perjudian atau situs porno yg diblokir??? UUD Bro, broker kan harus setor upeti ke Bappebti dan kroco2nya itu, kl broker luar negeri dikasih keleluasaan otomatis mereka terancam dong? mereka bisa hidup, bayar sewa gedung, gaji karyawan, bayar listrik, air, tlp, kemewahan fasilitas kantor diatas air mata penyesalan bahkan darah para Investor yg mereka rampok, Bappebti itu isinya cuma mafia, tapi mafia yang dilindungi oleh hukum, lihat saja itu case2 broker2 lokal nakal di Indonesia tidak ada yang pernah diselesaikan dengan baik,malah nasabah diping-pong sana-sini. yuuuk diskusi terbuka, sampaikan apa adanya. siscandinie@gmail.com
BalasHapusHari ini saya interview kesana, saya penasaran penipuannya dalam hal apa aj.. tq guys infonya
BalasHapusMantap Broe Sukses
BalasHapusaku juga di tlep terus makanya aku curiga pdahal gue cuma penasaran entri apa gue pikir itu asuransi setelah gue cek eh ternyata ane mau di kadali, maaf mbk saya gak bisa gue bilang dok cv blm lengkap, mereka ttp tlp berharap datang dan nanti saja cv nya wah di jaman sekarang kok ada ya
BalasHapusWah kalau Mba sering ditelepon trs, kalau sy mah udah dipanggil-panggil lg tuh. Sy datang ke sana tgl 7, 10, 11, 12, & 13 Juni saja. Setelah itu tdk dipanggil-panggil lg sampai skrg.
HapusLupakan PT. Jalatama Artha Berjangka. Perusahaan yg hny memberikan janji manis tp akhirnya menipu
BalasHapusHeran saya sekarang ini msh ada saja perusahaan yg menipu calon karyawan.
BalasHapusSebenarnya bukan penipuan, perusahaan keuangan surat berharga memang pekerjaanya adalah mencari nasabah, dan nasabah harus ditraining untuk bisa transaksi, tentu trainingnya gratis dan konsumsi sederhana. Mungkin informasinya yang tidak terbuka karena kalau peserta diberi pekerjaan mencari nasabah tidak digaji tapi diberi komisi jika dapat nasabah tentunya pada tidak mau.
BalasHapusjangan mau lo semua dateng kesana,,, gw salah satu korban dari sekian bnyak korban yg udah kena tipu... disana semua bukan nama asli tapi nama samaran semua... jd hati2 aja masuk ke perusahaan bangsat kayak gitu...
BalasHapusBos, makasih banget udh sharing info d blog ini. Saya hampir aja dtg interview.
BalasHapusbagi yang menjadi korban boleh gabung dengan saya, inbox no hp kalian melalui email saya : andrimukholif@yahoo.co.id
BalasHapusMaaf mau tanya, apa jangan2 semua lowongan Data Entry @ Home yg ada di iklan baris koran Kompas itu semuanya penipuan atas nama PT Jalatama ya?
BalasHapusBerarti tidak ada satupun lowongan kerja Data Entry yang valid?
Mohon informasinya, bisa jadi sangat membantu saya. Thanks
Bisa jadi. Krn sama2 kasi iming2 besar, langsung d telpon balik, dan g jelas infonya haha.
HapusFYI jalatama sekarang berubah nama jd jwfutures. Kantor masi sama d prudential tower lt22 sudirman. Klo ad yg g percaya itu penipuan, g ngomong doank...buktiin aj sendiri. Saya sudah mencobanya bahahahahahak. 3 hari yg terbuang percuma.
BalasHapusBentoel sekale, gw juga ude ikut training tiga hari di Prudential Tower sama di Axa Tower dempet ama Kuningan city.
HapusBentoel sekale, gw juga ude ikut training tiga hari di Prudential Tower sama di Axa Tower dempet ama Kuningan city.
HapusFYI jalatama sekarang berubah nama jd jwfutures. Kantor masi sama d prudential tower lt22 sudirman. Klo ad yg g percaya itu penipuan, g ngomong doank...buktiin aj sendiri. Saya sudah mencobanya bahahahahahak. 3 hari yg terbuang percuma.
BalasHapusHaii... sy nubie disini. Sy udh cek juga apa yg agan2 omongin diatas. Jd sy sengaja kirim lamaran ke jalatama. Tp masud sy sebenernya pingin tau aja itu perush spt apa... Soalnya kakak sy sdh 18 thn mjd nasabah di pialang tp bukan di Indo, melainkan di Singapura (walaupun tinggal di Jkt). Setelah sy ikut training 3 hari (ternyata belajar trading), lumayan jg, materi training tradingnya mirip2 spt yg di ajarin kk sy. Kakak sy selain jd nasabah dia juga jd trader di Singapura. Dia bilang, di Indo banyak banget (super banyak) perush pialang berjangka, tapi hanya segelintir yg paham ilmu2 trading. Klo training di Singapura itu bayarnya mahal banget, klo di Indo krn persaingan usaha sangat tinggi, maka trainingnya digratisin. Cuma, kakak sy belom mau trading di Indo. Katanya di Indo banyak org "talk to much", padahal belom tau apa2.. Belom tau trading udah sok pinter... Klo di Sing, pinter trading ya pinter aja, gak banyak omomg, klo blom bisa trading ya ikut kursus dl spy paham. Dia bilang, di Indo sebenernya perush pialangnya udh banyak yg legal (udh cek ke bursa Indo) trainingnya lumayan, tp orang2 yg kerja disitu sebenernya banyak yg gak paham trading, jdnya gak cocok mjd trainer... padahal buku ilmu2 trading banyak banget... pastinya pada males baca buku... Itu bedanya di Sing dg Indo, lingkungan pialang Sing+masyarakatnya nggak banyak omong, kebalikannya di Indo. Perush pialang Indo+masyarakatnya kebanyakan omong, padahal gak punya ilmunya. Akhirnya kt kk sy, trainingnya boleh2 aja di Indo, tp klo jd nasabah mendingan di Sing.... Klo sy mah belom pengen jd nasabah, belom punya duit.... sampe skrg masih simulasi trading di Sing. Di Indo mah msh malesss.....
BalasHapusWaduh bangsat banget jwfuture sy sdh dirampok
BalasHapusBeneran di rampok ? Lapor dunk ke Mabes Polri divisi Cyber Crime.
HapusBeneran di rampok ? Lapor dunk ke Mabes Polri divisi Cyber Crime.
Hapus